Minggu, 10 Agustus 2014

Kami juga 'Normal'

Akhir-akhir ini heboh tentang bipolar disorder gara-gara kasus Marshanda, disini gua bukan mau ngomongin tentang gossip dia, gua Cuma mau bahas sedikit tentang Bipolar Disorder..
Sebelumnya gua udah pernah ngeposting tentang itu sih di blog ini, silahkan yang mau baca disini..
balik lagi ke bahasan, gak ada yang spesial sama kelainan ini, gak ada yang harus ditakutin juga, gak nular kok ya mungkin cuma bikin bingung aja kenapa begini kenapa begitu.. 

Bipolar disorder sendiri maksudnya perubahan mood yang ekstrim, dalam hitungan detik yang tadinya bahagia bisa langsung berubah jadi badmood, kadang malah tanpa sebab perubahan moodnya jadi bukan kaya orang-orang normal biasa. Gua sendiri udah lama ngidap bipolar, tapi bukan dalam level parah yang mengharuskan gua tiap bulannya berobat sama psikiater, gua masih tahap “normal” maksudnya ya gua masih bisa dengan sadar ngontrol ledakan perubahan mood gua, jangan dipikir gampang, gua sendiri cukup kerepotan sama bipolar ini, lagi seneng-senengnya terus tanpa sebab gua suka ngerasa sedih, kesepian, marah, bete, dan sebagainya jadi gak ada angin gak ada ujan ngerusak suasana yang tadinya happy langsung suram..
Pengidap Bipolar gak harus tiap hari mengkonsumsi obat atau dibawa ke psikiater, cukup meyakinkan dia kalo dia bisa berubah, memang gak bisa sembuh 100% tapi setidaknya dia bisa mengontrol moodnya, caranya?
  1. Niat yang pertama, semua perubahan kita harus diawali dengan niat untuk mengubah diri ke arah yg lebih baik lagi
  2. Manajemen diri , maksudnya kita sadar dan tau harus bagaimana kalo tanda-tanda perubahan mood itu mulai melonjak, kita harus menahan dan meredam emosi yang kita rasakan, susah? YA pasti, harus latihan berkali-kali (serius!)
  3. Dukungan dan perhatian dari lingkungan sekitar. Dari orang tua, keluarga, teman, sahabat, atau bahkan pacar harus membuat lingkungan yang baik bagi pengidap bipolar, dengan bentuk perhatian, kasih sayang, memahami, pengertian, dan memberikan semangat kalo dia sebenarnya mampu mengontrol dirinya sendiri dan kalian sebagai orang terdekat harus meyakinkan dia bahwa kalian menyayanginya dan akan dengan tulus membantunya.

Pengidap bipolar disorder biasanya mempunyai pribadi yang enerjik, ceria, dan menyenangkan (ini bukan Karena gua narsis) tapi serius orang-orang ini tampak normal dan menyenangkan dari luar.. buat yang masih bingung gimana cara ngadepinnya, coba Tanya aja ke pasangan gua gimana cara dia ngadepin sikap gua yang luar biasa ini selama 5tahun, kayanya Cuma dia yang tahan, yang bisa dengan sabar dan ikhlas ngadepin gua.. 
menurut pasangan gua cara ngadepinnya itu tiap orang bipolar marah lo harus tenangin diri lo sendiri dulu baru tenangin dia, bertanya lah dengan lembut, jangan lo ikutan marah-marah atau nanya dengan kasar.. Intinya sih lo bayangin kalo orang dengan bipolar itu api, dan lo air, tiap api mau nyala makin besar lo harus siram air sedikit demi sedikit biar reda, jangan malah lo tambah bara yang bikin api ini makin besar dan menjalar kemana-mana termasuk diri lo sendiri..

Dan yang harus lo tau, BUKAN MAU KAMI PARA PENGIDAP DISORDER MAU PUNYA KELAINAN INI DAN KAMI JUGA SAMA NORMALNYA SEPERTI KALIAN, JADI JANGAN MEMBUAT LELUCON YANG MENYINGGUNG DIDEPAN KAMI APALAGI SAMPAI MENG-JUDGE KAMI ORANG GILA :)



Hugs and Love

_Stevy Gita A_ 


Sabtu, 02 Agustus 2014

Sebuah Pilihan

kemarin nyokap abis reunian sama temen-temen SD nya, pulang reuni nyokap cerita banyak tentang perubahan teman-temannya, ya maklum 35 tahun mereka gak ketemu pasti banyak perubahan yang terlihat jelas, dari semua cerita nyokap ada 1 temennya yang mengusik dipikiran gua, namanya Aini dan dia sampai sekarang di umur yang menginjak hampir kepala 5 beliau masih single.. iya beliau masih gadis..

dari ceritanya dia bilang, dia bukannya menolak untuk menikah atau terlalu banyak pilihan dalam menentukan siapa pasangan hidupnya, dia juga gak nyari seseorang dengan kemapanan atau ketampanan, dulu dia juga sama seperti gadis lain, memiliki pasangan yang dia yakini akan menjadi pasangan sehidup semati, berganti dari satu pria ke pria lain karena percintaan yang putus, pergi kencan dengan gebetannya, tapi apa daya dia berujung selalu disakiti, dikecewain, dan di khianatin.. dia bilang "Laki-Laki lah yang membuat saya takut untuk mencintai lagi.." ternyata dia terlalu trauma untuk memiliki sebuah hubungan dengan seorang laki-laki.. 

dia bisa aja menikah dengan siapapun, dia terlihat cantik, pekerjaan sangat mapan, penghasilan pun sangat sangat besar, dia bilang "laki jaman sekarang susah cari yang tulus terima kita apa adanya, laki sekarang cenderung melihat segi materi, apalagi untuk wanita berumur seperti saya.." yang ada dipikiran saya cuma kenapa dia gak nyari duda aja yang seumuran atau umurnya lebih dari dia daripada harus mencari yang lebih muda? balik lagi ini cuma soal pilihan hidup yang mau dia jalanin.. tetap dengan kesendiriannya atau berusaha mengobati trauma masa lalu dengan membuka hati untuk menjalin hubungan yang lebih serius..

gua juga tipikal orang yang berusaha gak ketergantugan sama laki-laki, gua juga orang yang gak terlalu percaya sama laki-laki, tapi gue masih bisa memberi kesempatan buat laki-laki tersebut membuktikan kalo dia beda dengan laki-laki yang sebelumnya, dan sebisa mungkin membuka hati untuk laki-laki tersebut, tapi percayalah Allah akan memberi pasangan yang baik kepada hamba-Nya..

gua percaya suatu saat gua akan ketemu sama jodoh yang baik buat gua, dibalik semua laki-laki yang pernah ngecewain gua, pasti Allah ngasih 1 yang bisa ngebuat gua menghargai arti mencintai dan dicintai.. gua juga bukan tipikal perempuan yang mau buru-buru nikah, gua percaya akan tiba saatnya kapan harus nikah dan segalanya akan dimudahkan bersama orang yang tepat..

Ya inilah sebuah pilihan hidup, tetap dengan kesendirian dan menutup hati untuk memberi kesempatan pada orang yang Allah tentukan, atau mencoba membuka hati dan memberi kesempatan untuk laki-laki tersebut, mengobati luka masa lalu dan mencoba menikmati kekecewaan itu..

Jumat, 11 Juli 2014

bertahan dan mempertahankan..

setiap hubungan selalu ada konflik di dalamnya, sama seperti hubungan kami.. 5 tahun tidaklah sebentar, 5 tahun sudah cukup untuk kami saling mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing, menghadapi berbagai macam konflik dan permasalahan seperti layaknya pasangan-pasangan lain, namun kali ini masalah ini sudah terlalu sering dibahas, selalu dipermasalhkan dan kami tidak menemukan jalan keluarnya. Bahkan hati ini terlalu lelah, entahlah apakah saya harus bertahan atau tetap dipertahankan oleh dia? kami cenderung membahasnya terus menerus dan diakhiri dengan pertengkaran hebat krna tidak ada solusi untuk mengatasinya, mungkin memang ada, tapi kami takut mengambil solusi itu.. setelah lama berfikir dengan hati dan pikiran tenang, saya sebenarnya mencoba untuk memberi solusi, saya bilang saya akan mundur dalam hubungan ini, tapi dia ingin tetap mempertahankannya dengan berbagai alasan..

saya sepenuhnya sadar hubungan ini tidak baik-baik saja, hubungan kami sudah tidak bagus lagi, tapi tetap dia selalu membuatnya nampak baik-baik saja.. dia bahkan tak pernah memikirkan bagaimana perasaan saya.. saya tak bisa menjelaskan masalah apa itu disini, tapi yang pasti ini tentang komitmen, kepercayaan, dan lingkungan..

seharusnya dia bisa menghargai bagaimana pengorbanan saya, bagaimana saya mengabaikan semua ambisi dan mimpi saya, bagaimana saya meninggalkan semua teman dan sahabat saya hanya demi menjaga perasaan dia, bagaimana saya berusaha mengenalkan dia pada keluarga dan orang-orang dalam lingkungan saya, tapi sepertinya dia tak akan mengerti akan hal itu..

ya, saya mungkin teman/sahabat terjahat yang meninggalkan mereka hanya demi menuruti kemauan seorang pria yang saya cintai, tapi yang saya tau mereka tak akan meninggalkan saya ketika suatu saat dia mungkin akan meninggalkan saya..

tapi untuk saat ini mungkin saya akan bertahan, dan dia akan tetap mempertahankan saya demi hubungan ini, demi semuanya..

Cinta terkadang membutuhkan pengorbanan dengan caranya masing-masing..

biarlah hubungan ini berjalan dengan kami yang saling bertahan dan mempertahankan..

untuk tetap bersamamu, aku harus mengorbankan beberapa dari mimpi-mimpiku dan idealismeku, dan aku tidak menyesal karenanya..

Selasa, 10 Juni 2014

Because I'm Stupid

Karena aku sangat bodoh dan tolol
Maka mataku tak dapat melihat yang lain kecuali kamu
Walaupun aku tau kamu mencintainya
Kamu tak akan pernah tau sakit yang kurasa
Kamu mungkin tak pernah memikirkanku sama sekali
dan aku tau kita tak memiliki kenangan
tapi satu-satunya orang yang menginginkanmu itu hanya aku
Pada akhirnya hanya airmataku yang jatuh
Aku diam, kamu menjauh
Aku berdiri kembali, melihatmu dari hari ke hari
Kamu tak melihat jika aku sangat mencintaimu
Seperti angin , kamu hanya melintas terbang
Ada banyak hari dimana aku sangat merindukanmu
ada banyak hari dimana aku mengharapkan sentuhanmu
“Aku Mencintaimu” Entah kenapa terucap dari bibirku
Sekali lagi Aku menangis untukmu
Sekali lagi aku merasa kehilanganmu
Aku mencintaimu dan aku menunggumu
Kamu mungkin tidak pernah memimpikanku
dan aku tau aku jatuh cinta sepihak
Pada akhirnya, aku hanya akan membuat semuanya hanya untukku
Mencintai seperti sebuah sungai airmata
yang akan mengalir setiap kamu tak disini
Meskipun hatimu tidak menjadi milikku
Akan menjadi cukup hanya dengan melihat senyummu
Ada banyak hari dimana aku hanya melihat hujan
Ada banyak hari dimana aku merasa amat tersakiti
“Aku Merindukanmu” Entah kenapa terucap dari bibirku
Sekali lagi Aku menangis untukmu
Sekali lagi aku merasa kehilanganmu
Aku mencintaimu dan aku akan menunggumu
Jangan mengucapkan selamat tinggal
Meski bukan aku yang disampingmu
Aku membutuhkanmu,aku tak bisa mengatakannya tapi aku menginginkanmu
AKu tidak bisa berhenti mengharapkanmu
Ada banyak hari dimana aku sangat merindukanmu
ada banyak hari dimana aku mengharapkan sentuhanmu
“Aku mencintaimu” Entah kenapa terucap dari bibirku
Sekali lagi Aku menangis untukmu
Sekali lagi aku merasa kehilanganmu
Aku mencintaimu dan sekali lagi aku akan menunggumu
Ada banyak hari dimana aku hanya melihat hujan
Ada banyak hari dimana aku merasa amat tersakiti
“Aku merindukanmu” Entah kenapa terucap dari bibirku
Sekali lagi Aku menangis untukmu
Sekali lagi aku merasa kehilanganmu






Me and You

Daisypath Anniversary tickers